Terumbu Karang dan Mangrove Ditanam di Pulau Pramuka
Untuk melestarikan ekosistem laut, perkumpulan istri anggota TNI AL (Jalasenatri) melakukan penanaman pohon bakau (mangrove), terumbu karang dan melepasliarkan penyu sisik di Pulau Pramuka, Kamis (6/8). Hal itu dilakukan untuk merayakan hari ulang tahun Jalasenatri ke-69.
Laut merupakan sumber daya pangan, bagi warga pesisir, sehingga kelestariannya harus dijaga
Kepala Seksi Kebudayaan, Pimpinan Pusat Jalasenatri, Dewi Hari Pratomo mengatakan, hal tersebut dilakukan setelah melihat semakin rusaknya terumbu karang di perairan Jakarta baik oleh alam maupun oleh akibat ulah manusia.
"Laut merupakan sumber daya pangan, bagi warga pesisir, sehingga kelestariannya harus dijaga," ujar Dewi.
Puluhan Tukik Dilepasliarkan di Pulau PramukaMenurut Dewi, kegiatan dengan tema Save Littoral Life tersebut dilakukan juga untuk mendukung kebijakan pemerintah untuk menjadikan Indonesia sebagai poros maritim dunia.
Pulau Pramuka, kata Dewi, berdasarkan penelitian kondisi tutupan karang hidupnya termasuk kategori sedang atau mencapai kerusakan hingga 30 persen.
"Jadi, sebelum semakin parah, perlu diselamatkan, dan dilakukan pelestarian kembali," tandasnya.